Bulan Puasa Ramadhan sebentar lagi, merupakan
saat yang paling ditunggu seluruh umat muslim diseluruh dunia untuk semakin
mendekatkan diri kepada-Nya. Terlepas puasa sebagai perintah wajib yang harus
dilaksanakan sebagai umat beragama, ternyata telah diketahui juga memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan. Puasa adalah sesuatu yang baik, akan tetapi
dengan catatan jika dilaksanakan dengan aturan yang benar. Selain membersihkan
hati dan fikiran, puasa juga bermanfaat membersihkan tubuh kita dari
racun-racun yang terakumulasi dalam tubuh. Selain itu, puasa juga akan
mengurangi kelebihan lemak dalam tubuh kita, mengurangi kadar gula darah,
mempromosikan kebiasaan makan yang sehat, meningkatkan kekebalan tubuh, dan
masih banyak lagi.
Advertisement
Berikut top 10 Manfaat dari melaksanakan puasa
Meningkatkan detoksifikasi
Makanan-makanan olahan banyak mengandung
aditif zat kimia, yang bisa menjadi racun dalam tubuh. Sebagian besar dari zat
racun ini tersimpan dalam lemak tubuh, dan lemak ini akan dibakar selama kita
berpuasa secara berkelanjutan. Dengan demikian, racun-racun tersebut secara
otomatis juga ikut dilepaskan keluar dari tubuh. Sementara itu organ hati,
ginjal dan organ lain dalam tubuh juga melakukan proses detoksifikasi.
Menyehatkan sistem Sistem pencernaan
Selama kita berpuasa, maka organ-organ
pencernaan akan beristirahat. Fungsi fisiologis pencernaan tetap berjalan
normal terutama produksi sekresi pencernaan, akan tetapi dengan jumlah yang
berkurang yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Pemecahan
makanan juga terjadi pada tingkat yang stabil, dan pelepasan energi juga
mengikuti pola yang bertahap. Sebagai akibat dari diet yang salah, sebagian
besar dari kita saat ini banyak yang menderita berbagai macam penyakit gastrointestinal.
Yang paling umum adalah seperti sembelit, kembung, dan gastritis. Puasa bisa
memberikan penyembuhan untuk penyakit-penyakit ini. Saat kita berpuasa,
sistem pencernaan akan memperoleh waktu untuk merevitalisasi dan meningkatkan
fungsinya. Jadi setelah berbuka puasa, sistem pencernaan menjadi lebih efisien
dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan suatu penyakit.
Mengatasi masalah peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa
mempromosikan penyembuhan penyakit peradangan dan alergi. Contoh dari penyakit
peradangan adalah seperti rematik atau rheumatoid arthritis, dan penyakit kulit
seperti psoriasis. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa puasa bisa meningkatkan
penyembuhan penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.
Mengurangi kadar Gula Darah
Selama berpuasa tubuh kita meningkatkan
pemecahan glukosa, yang dilakukan agar tubuh bisa memperoleh energi. Hal ini
akan mengurangi produksi insulin yang terletak pankreas, dan glukagon
diproduksi untuk memfasilitasi pemecahan glukosa. Dengan demikian puasa berarti
bisa mengurangi gula darah.
Meningkatkan pembakaran lemak
Respon pertama oleh tubuh terhadap puasa
adalah memecah glukosa. Ketika persediaan glukosa sudah habis, maka ketosis
dimulai yaitu memecah lemak untuk melepaskan energi. Lemak yang disimpan dalam
ginjal dan otot juga akan dipecah untuk menghasilkan energi.
Mengurangi hipertensi
Puasa juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan
darah pada penderita hipertensi tanpa menggunakan obat. Puasa membantu
mengurangi risiko aterosklerosis, yaitu tersumbatnya arteri oleh partikel lemak
yang menyebabkan darah tinggi. Selama puasa, simpanan glukosa dan lemak
digunakan untuk menghasilkan energi, tingkat metabolik tubuh berkurang, hormon
seperti adrenalin dan noradrenalin juga berkurang. Dengan demikian hal ini akan
membuat metabolisme tubuh kita dalam batas yang stabil, sehingga dampak
akhirnya adalah penurunan tekanan darah.
Membantu menjaga Berat badan
Puasa bisa membantu menurunkan berat badan
dengan lebih cepat, karena akan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Namun
puasa tidak bisa dijadikan sebagai strategi untuk menurunkan berat badan yang
baik. Menjaga berat badan yang seimbang, adalah langkah awal yang baik untuk
bisa hidup yang sehat berkualitas.
Meningkatkan kebiasaan diet yang sehat
Puasa akan mengurangi keinginan kita untuk
makan atau ngemil makanan olahan, namun lebih mendorong keinginan kita untuk
makan-makanan alami, terutama air, dan buah-buahan. Ini adalah salah satu cara
yang baik untuk mempromosikan gaya hidup yang sehat.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketika seseorang menjalankan diet yang
seimbang di antara waktu puasa, maka mereka akan mendapatkan peningkatan
kekebalan tubuh. Hal ini karena terjadi pelepasan racun dan pengurangan
timbunan lemak dalam tubuh selama puasa. Kecenderungan orang yang berbuka puasa
adalah makanan alami yang segar seperti buah-buahan yang mengandung air, maka
hal ini akan meningkatkan asupan vitamin dan mineral. Buah-buahan merupakan sumber zat
antioksidan yang baik, yang bermanfaat untuk membantu untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Membantu Mengatasi masalah Kecand*an
Puasa bisa membantu seseorang untuk mengurangi
keinginan merok*ok, alk*hol, kafein, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan
kecand*an. Meskipun ada hal lain yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah
kecand*an, puasa bisa berperan baik untuk masalah ini.
Catatan :
Orang yang memiliki masalah dengan penyakit
nyeri ulu hati dan ulkus peptikum, Wanita hamil, ibu menyusui, orang dengan
aritmia jantung, masalah ginjal atau hati, disarankan untuk berkonsultasi
dengan ahli kesehatan, supaya memperoleh nasehat yang tepat sebelum menjalankan
puasa.